Kita tak mesti berperang, tapi bukan berarti kita harus diam saja ketika kehormatan dan kewibawaan sebagai Bangsa dan Negara yg berdaulat sudah dirobek-robek oleh negeri tetangga yg mengaku serumpun dengan Bangsa ini.
Bukan hanya sekali dua kali kehormatan dan kewibawaan kita sebagai Bangsa dan Negara dicederai. Tak seorang dua rakyat kita yg notabene pahlawan devisa, jadi korban perlakuan semena-mena di negeri jiran itu. Sabar dan santun memang sikap yg mulia, tapi ada batasnya ! Ketika kehormatan dan kewibawaan sebagai Bangsa dan Negara telah diinjak berkali-kali, semestinyalah kita memberi peringatan keras kepada sang tetangga yg arogan.
No comments:
Post a Comment