MONTANI PARA LIBERI

MONTANI PARA LIBERI

For the Mountaineers............!!!

"Mountain are cathedrals: grand and pure, the houses of my religion. I go to them as humans go to worship. From their lofty summits, I view my past, dream of the future, and with unusual acuity I am allowed to experience the present moment. My strength renewed, my vision cleared, in the mountains I celebrate creation. On each journey I am reborn." (ANATOLI BOUKREEV @ Above the Clouds)

Monday 30 August 2010

"Saya ingin melanjutkan kuliah di tanah Jawa Yah, di Bandung" Ray berkata dengan tegas tanpa ragu-ragu. "Saya mohon ayah mengizinkan............" ujar Ray lagi tanpa menunggu jawaban ayahnya. Ayahnya yg sedang membaca-baca sebuah kitab seketika mengangkat kepalanya. Pria tua yg amat dihormati orang kampung dan bergelar Kiai Haji itu lalu menutup kitab tafsir Jalalaen di tangannya. "Ayah tak bisa memberi keputusan sekarang, lagi pula coba kau pikirkan kembali niatmu itu Ray." Jawab pak Kiai Haji Rahman Abdullah tak kalah tegas kepada anaknya Rayhan Kelana. "Sekolah saja kau pindah-pindah, mengorganisir demonstrasi, melawan kepala sekolah, dipecat dari sekolah, tidak lulus............dan naik gunuuung saja kerjamu !!!" damprat ayahnya dengan nada mulai meninggi. Ray menghela nafas dalam-dalam dam menunduk, terdiam kelu di ruang tamu rumahnya yg sederhana. Sedih dan marah mulai merajai hatinya. Setelah terbungkus hening beberapa saat, akhirnya Ray mengangkat kepalanya, ia lalu menatap mata ayahnya yg terlihat kecewa. "Baiklah yah, kalo begitu akan saya pikirkan kembali niat itu." Ray berucap perlahan-lahan nyaris tak terdengar.

No comments: