MONTANI PARA LIBERI

MONTANI PARA LIBERI

For the Mountaineers............!!!

"Mountain are cathedrals: grand and pure, the houses of my religion. I go to them as humans go to worship. From their lofty summits, I view my past, dream of the future, and with unusual acuity I am allowed to experience the present moment. My strength renewed, my vision cleared, in the mountains I celebrate creation. On each journey I am reborn." (ANATOLI BOUKREEV @ Above the Clouds)

Sunday, 21 November 2010

On Board EK 359 Jakarta-Dubai

Berpacu dengan waktu menerabas Jakarta yang selalu macet. Kucoba untuk mengobati rasa sepi dan kangenku dengan mengunjungi kawan-kawan Tim Carstensz-One yang sedang latihan renang di hotel F-1, Cikini.

Kudapati mereka sedang rapat ketika aku sampai. Tak sempat aku ngobrol banyak, aku harus segera kembali ke airport untuk terbang lagi. I dont want miss my flight again ! Not anymore !!! Tubuh yang masih lelah karena baru keluar dari rumah sakit dan kemarin kurang tidur mengikuti pertemuan yang melelahkan bersama supervisorku. Tapi harus dibawa terbang lagi.

Heyyy..........kau lelaki perkasa, jangan cengeng dan jangan jadi lemah !!! Kau ditakdirkan untuk menempuh jalan ini sendiri. Dan banyak orang mengandalkanmu !!!
Jalani saja tugasmu sesuai yang telah kau pahami sebagai laki-laki sejati ! Sesuai yang telah diajarkan dan diperintahkan kepadamu secara professional ! Jangan pernah menyerah kalah oleh rasa lelah atau marah !!! NEVER........NEVER........NEVER !!!

Jadi sekarang kusetel saja Wolfgang Amadeus Mozart dari bangku pesawat yang sedang kutumpangi ini buat menyegarkan pikiran dan badan yang cukup lelah. Well.....Have A nice flight and nice sleep ! Happy flying again Lone Eagle.............!!!

Some Where on The Air...............!!!

Setelah kemarin dua malam terkapar di rumah sakit yang amat bagus. Karena di dapati batu sebesar 6 mm di saluran urine ku, lalu menerima perawatan canggih berbiaya hampir tiga puluh lima juta rupiah yang syukurnya dibayari kantor. Aku akhirnya kembali harus bekerja.
Walaupun lelah masih terasa, tapi jadwal kerja sudah tersusun dan harus dilaksanakan !

Wednesday, 3 November 2010

BECAUSE ITS THERE......................!!!

Setelah dua minggu menunggu dalam suasana yang mulai dilingkupi kejenuhan, akhirnya kemarin sore keluar keputusan bahwa tim Carstensz One akan berangkat minggu depan. Tapi sayangnya slot perizinan yang diberikan Freeport hanya buat sepuluh orang. Sayang sekali, sebagian kawan-kawan lain yang sudah sama-sama berlatih selama sebulan lebih harus merelakan dirinya untuk tidak ikut. "GUYS, Dont Ever GIVE UP !!!" Because Its There and still There, there will be another chance for you all...............!!!


Sementara aku sendiri, dengan berat hati terpaksa mengundurkan diri dari Tim. Karena aku harus berangkat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaanku yang sudah tertunda. Supervisorku sudah tak mau lagi berkompromi. Dalam telepon terakhir ia menginstruksikan diriku untuk segera melapor ke Bangkok. Well.....No Worries Boss, I will be there soon.


Aku juga sangat sedih dengan keputusan ini, karena kehilangan kesempatan untuk berlatih lagi di salju abadi negeri sendiri. Sebelum melanjutkan langkah kakiku menuju puncak-puncak dunia lainnya sesuai mimpi-mimpi yang sudah aku pahat bertahun-tahun. Kawan-kawan, semoga kalian mengerti dengan keputusanku ini. Kalau saja aku bisa, aku akan memilih untuk pergi bersama kalian terlebih dahulu. Lalu baru aku melapor ke Bangkok. Tapi sekarang sudah tak bisa, dan supervisorku sudah cukup berbaik hati memberi waktu lebih beberapa minggu kemarin.


Yaah......begitulah, dalam hidup ada pilihan-pilihan yang harus kita buat dan putuskan. Walaupun kadang tak semua pilihan itu menyenangkan. Tapi kita harus tetap maju, seberat apapun pilihan yang harus dijalani. Hidup adalah soal pilihan. Jangan pernah menyerah yaa kawan-kawan berlatihku !!! Siapapun nanti yang akan tereliminasi sore ini, jangan pernah menyerah untuk terus bermimpi dan berjuang mewujudkan impian itu. Because Its There and still There !!!

Monday, 25 October 2010

Dan Kamipun menunggu...........!!!

Jalan-jalan adalah pekerjaan paling mengasyikkan. Apalagi jika jalan-jalannya itu bersama kawan-kawan dekat dan tempat tujuannya adalah Carstensz Pyramid di Pegunungan Sudirman, Papua. Puncak tertinggi di Indonesia dan Australasia-Oceania. Salah satu dari tujuh puncak tertinggi lempeng benua. Atau lebih tenar dengan nama Seven Summits dalam dunia para pendaki gunung serius.

Tapi sebaliknya menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan, apalagi bila segala persiapan sudah dilaksanakan, semua jadwal yang lain sudah digeser demi jalan-jalan asyik ke Carstensz Pyramid itu. Yaah............sudah hampir seminggu ini kami semua Tim Carstensz One, harus menunggu dengan sabar kapan akan take off ke Timika, Papua.

Ada rasa bosan mulai menjajah kala menunggu seminggu ini. Dalam rencana Rabu (18 Oktober 2010) kemarin, kami akan berangkat. Tapi tak jadi karena menunggu seat pesawat tersedia. Sementara Tim Kilimanjaro sudah berangkat Kamis (19 Oktober 2010) malam. Untuk menjaga kekompakan Tim dan menjaga fisik supaya tidak down, Coach menggelar lagi latihan ringan di PasFest, Kuningan. Setiap hari seperti biasa.

Thursday, 14 October 2010

The TEAM have to Be Prepare Quickly !!!

Setelah pulang latihan lapangan di G.Salak dan tebing Ciampea malam minggu kemarin. Semua diberi waktu istirahat satu hari di hari Senin, lalu Selasa sore seperti biasa jogging bersama di GOR Sumantri Brodjonegoro, Pasar Festival. Walaupun minus teman-teman TV ONE yang lagi sibuk belanja alat-alat perlengkapan pribadinya masing-masing, latihan tetap berlangsung dengan serius dan fokus.

Usai jogging bareng, Mul mengumpulkan semua anggota tim yang dari Mapala, ada bang Agam, Agung, Wening, Dadang, Agi, Jamal, Dewe sang Ketua, Ali, Mujhab, Tata dan Duti yang telat datangnya. Semua duduk melingkar di pinggir jogging track mendengarkan briefing dari Mul.

Yang dibicarakan adalah soal kesempatan yang akan semakin berkurang, karena dari 18 seat yang diajukan, hanya disetujui 15 seat saja oleh yang punya kuasa yaitu PT.Freeport Indonesia. Dan secara otomatis jatah kawan-kawan muda Mapala yang bisa ikut juga akan berkurang. Semua diminta untuk saling mendukung satu sama lain, siapapun yang terpilih dalam proses seleksi nantinya. Semua diharapkan tetap kompak, baik yang terpilih maupun yang tidak. Cukup lama juga briefing itu diadakan.

Rabu jadwal latihan renang juga tetap berjalan, minus teman-teman TV ONE, kami seperti biasa water trappen 2x15 menit di kolam Pasar Festival, dilanjutkan dengan menahan nafas satu menit minimal sebanyak 20x dalam air. Lalu sebagai menu penutup adalah renang 10x bolak-balik tanpa henti.

Ada cerita lucu kala usai latihan renang di kolam Pasar Festival yang penuh dengan homo-homo. Mujhab yang ganteng dan brondong, ditawari buat ganti baju bareng oleh seorang homo sambil senyam-senyum. Syukurnya Mujhab yang lugu dan polos tidak menerima ajakan itu. Kalau enggak mungkin sudah terjadi pelecehan seksual di ruang ganti pria sore itu. Hehehehe !

Adolf yang berbadan besar dan tegap, langsung saja menyela "Kalo ada yang macem-macem gue tampolin ntar" terang saja ucapan Adolf ini membuat para homo-homo jadi keder, apalagi melihat tampilan bodi Adolf yang tinggi dan besar. (Atau jangan-jangan para homo malah nafsu juga ama Adolf yaaa ??? secara doi tinggi, putih dan besar gitu looohhh..........Hahaha......."PEACE Dolf......!!!)