"Yeah sure............." jawab si pelayan cantik sambil mengambil sebatang rokok dan menyelipkan di bibirnya yg merah delima. Lelaki bermata elang itu juga melakukan hal yg sama. Dikeluarkannya sebuah zippo berwarna perak bercorak kepala burung elang dari saku kanan celana. Terdengar dentingan halus dan tajam ketika ia menyalakan rokok si pelayan cantik. "Thank you" ujar si pelayan cantik. "You are welcome Miss" jawab lelaki itu, lalu ia menyalakan rokoknya sendiri. Mereka sama-sama menghisap dalam-dalam rokok masing-masing, sembari saling bertatapan. "My name is Jane, Jeanny Crawford" ucap si pelayan cantik mengangsurkan tangan kanannya ke depan. "Ray.......Rayhan Kelana" jawab lelaki itu sambil menggengam telapak tangan halus Jane.

"Do you mind if i sit here?" tanya si cantik bermata biru sembari menunjuk kursi di seberang lelaki bermata elang itu. "Yes, sure........its ok!" jawabnya sembari memasukkan notes ke dalam ransel samsonite hitam yg ia raih dari bawah meja.
Pelayan itu menarik kursi dan mendaratkan pinggulnya yg bulat dengan santai. Lalu ia melipat tangannya di atas meja menunggu si lelaki bermata elang yg sedang mereguk cappuccinonya. Tak lama kemudian lelaki itu mengeluarkan sebungkus marlboro light dari saku kemeja flannel bermotif garis kotak-kotak yg ia kenakan. Dicabutnya sebatang dan diangsurkan kotak ke si pelayan "Do you smoke ?"

Lima belas menit kemudian, si pelayan cantik bermata biru menghampiri meja si lelaki bermata elang sambil membawa nampan berisi pesanan. "Hallo handsome, this is you cappuccino and cinnammon roll" ujarnya sambil meletakkan nampan diatas meja. Lelaki itu buru-buru menutup notesnya, "Thank you very much Miss"

Lelaki itu meregangkan sedikit tubuhnya yg terasa letih. Ia baru saja mendarat di kota itu setelah menempuh penerbangan panjang selama tujuh belas jam. Diangkatnya tangan kanan setinggi mata, diperhatikannya dengan cermat luminox chronoghraph yg melingkar ditangannya yg terlihat berotot. Ia menggeleng, menyipitkan mata yg silau oleh sinar matahari. Lelaki itu kemudian melepas jaket levis corduroy coklat yg ia pakai, dan menaruhnya di kursi sebelah. Ia lalu merogoh saku levis 501 nya, mengeluarkan buku notes kecil dan mulai menulis sesuatu.

Matahari sudah mulai meninggi, sinarnya mulai menyilaukan mata laki-laki itu. Mata setajam mata elang yg menyapu setiap orang yg lalu lalang di jalan depan cafe tempat ia duduk. Diliriknya sekilas daftar menu ditangan kirinya. Lalu ia melambaikan tangan ke arah dalam cafe. Seorang pelayan bertubuh tinggi semampai, berdada montok, dengan rambut pirang panjang tergerai dan bermata biru bergegas menghampiri mejanya. "Good Morning Sir ! Do you want to order something? " tanya si pelayan sambil menyunggingkan senyum manis. Laki-laki itu menatap dalam pada si pelayan cantik yg mengenakan blue jeans dan t-shirt ketat yg sedikit memamerkan belahan dadanya yg mulus. "Yeah.....I needs one cappuccino and one cinammon roll please...............!" ia menyebutkan pesanan tanpa melepaskan tatapan sedetikpun pada si pelayan cantik. "Thats all ? anything else ?" tanya si cantik dengan senyum yg makin menggoda. "For now, thats all i needs" laki-laki bermata elang itu menjawab tanpa perubahan ekspresi di wajahnya. "Okay, your cappucino will be here soon" si cantik menutup buku catatan pesanan lalu berlalu ke dalam cafe.

apa yang ada dalam hati dan pikiranmu sebenarnya ???
aku pikir engkau sudah bisa memahamiku...........................!!!
atau memang aku yang tak mudah dipahami ?????????????????????
ataukah memang dirimu yang sudah paham tapi pura-pura tak paham ???
atau memang kita tak pernah bisa saling memahami satu sama lain ???

apa yang sebenarnya engkau inginkan ???
apa yang sebenarnya engkau harapkan ???
tak kau lihatkah aku bertahan dalam kesendirian yang pedih ???
tak kau rasakankah perjuanganku menahan letih dan perih ???
aku kira akan ada bahagia akhirnya setelah sekian lama menunggu
dalam sabar dan hening menahan tangisan jiwa yang terluka

tapi tak apa, kalau emang ini adalah ujian,
semoga ia mengantarkan aku menuju kedewasaan,
kalau ini adalah suratan
semoga ia menjadi pembuka jalan menuju masa depan

amarah ??? rasanya percuma saja.........................................!!!
terluka ??? rasanya sudah biasa karena ini bukan yg pertama
bersedih ??? untuk apa lagi karena sudah tak bermakna...............!!!
yg ada aku letih, teramat letih.................................!!!
yg ada aku kecewa, teramat kecewa..............................!!!
karena ternyata semua kesabaran, penantian dan pengorbanan
tiada maknanya dalam seketika......................................!!!
apakah aku bodoh ??? aku rasa iya, ketika menunggu di hari-hari panjang penuh luka dalam jiwa....................................!!!
tapi aku tak akan mengulangi..............................................!!!
kecuali jika engkau sudah menyadari keberadaanku
dan memahami apa yg sudah aku lakukan..................!!!

Sayangku.............

Sayangku, terima kasih atas segala kasih yang telah engkau berikan belakangan ini. Terima kasih telah membasuh darah yang tak henti mengalir di luka hatiku selama bertahun-tahun. Terima kasih atas keyakinan yang mulai engkau tumbuhkan kembali di hatimu.................................................................!!!

Sayangku, aku mohon maaf atas apa yang sudah terjadi di masa lalu, atas segala kekhilafan yang sudah aku lakukan dan menorehkan luka di hatimu. Aku bisa memahami sekarang apa yang telah terjadi dan kenapa itu sampai bisa terjadi di antara kita berdua. Aku harap engkau juga bisa memahamiku karena aku sudah berusaha semampuku untuk memahami dirimu..............................................!!!

Sayangku, aku bersyukur pada Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang atas segala kejadian yang telah aku dan engkau lewati, sehingga hari ini dan aku harap selamanya kita bisa bersama lagi merajut benang-benang kasih yang indah seperti dulu. Apa yang telah berlalu mari kita jadikan pedoman dan bahan pelajaran untuk hari ini dan masa depan .

Sayangku, Insya Allah aku akan berusaha sekuat tenaga menjaga segala kepercayaan yang telah engkau berikan kembali. Dengan pertolongan Allah Yang Maha Pencipta dan dengan keyakinan dari dirimu tentu saja, aku akan segera mewujudkan impian-impian indah kita bersama.

Sayangku, yang aku butuhkan sekarang hanya dirimu yang selalu ada di sisiku ketika aku lelah dan letih. Karena kelelahan dan keletihan itu akan segera sirna begitu aku merasakan belaian kasih sayang darimu.

Sayangku, begitu pula aku akan selalu ada untuk dirimu, menjadi penerang dikala gelap, tempat bersandar dikala lelah dan tempat berpegang dikala goyah. Aku harap engkau bisa menjadi tempatku mengadu, begitu pula sebaliknya aku akan menjadi tempatmu mengadu pula. Selain mengadukan nasib hidup kita pada Allah.SWT yang paling utama..............................!!!

Sayangku, mari kita sama-sama berusaha sekuat yang kita bisa dan berdoa, agar tercapai segala impian dan harapan indah cinta kita segera. Semoga Allah Yang Maha Mengetahui meredhoi niat suci kita meneyempurnakan sebagian dari iman.............................Amieen Yaa Rabbal Alamieennnn.............!!!